![]() |
| Debat kandidat Dewan Mahasiswa (Dema) pada Minggu (22/12/2025) di depan Landmark UIN Walisongo |
Semarang, Lpmedukasi.com- Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM) UIN Walisongo menggelar debat kandidat Dewan Mahasiswa (Dema) Universitas UIN Walisongo Semarang pada Minggu, 22 Desember 2025 sore hari. Kegiatan ini dilaksanakan di depan landmark UIN Walisongo Semarang dengan mengusung tema “Reorientasi Gerakan Mahasiswa UIN Walisongo Semarang dalam Mengembalikan Organisasi sebagai Ruang Intelektual, Advokatif, dan Solutif.”
Acara debat kandidat tersebut diawali dengan pembukaan, dilanjutkan pengenalan pasangan calon (Paslon), penyampaian visi dan misi, sesi tanya jawab panelis kepada Paslon, tanya jawab audiens kepada Paslon, orasi, hingga penutupan. Dengan pasangan kandidat ketua Moh. As’ad Hasanuddin A dan wakil ketua Yusuf Aditya Pratama, acara debat kandidat berjalan dengan lancar.
Ahmad Maskuri (FSH 22) selaku Ketua Panitia KPM menyampaikan bahwa pihaknya siap melaksanakan Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa) tahun 2025. Ia mengakui bahwa dalam pelaksanaannya tetap terdapat kendala, namun tidak bersifat krusial. Kendala terbesar yang dihadapi adalah keterbatasan waktu pelaksanaan yang sangat padat.
“Idealnya pemilwa itu kan satu bulan, dari awal rekrutmen tim penyelenggara, pelantikan, rekrutmen partai, verifikasi, pengumuman, rekrutmen calon, pengumuman, kampanye, debat kandidat, hari tenang, sosialisasi, dan lain-lain harusnya satu bulan. Tapi untuk pemilwa kali ini hanya kami lakukan kurang lebih 10 sampai 12 hari. Jadi benar-benar padat,” ujar Maskuri.
Maskuri juga menambahkan bahwa seorang pemimpin ideal harus memiliki tiga aspek utama, yaitu etikabilitas yang mencerminkan kesopanan dalam perilaku, elektabilitas yang menunjukkan ketenaran di kalangan mahasiswa, serta intelektualitas yang menggambarkan kepintaran seorang pemimpin.
Ia juga menyoroti keresahan yang masih terjadi dalam proses demokrasi kampus, yakni masih banyak mahasiswa maupun masyarakat yang bersikap apatis terhadap pemilwa.
Panitia KPM berharap, pertama, Pemilwa tahun ini dapat berjalan dengan lancar hingga ditetapkannya hasil suara bagi para calon. Kedua, semoga lahir para pemimpin yang siap mengemban tanggung jawab besar, baik untuk orang lain maupun dirinya sendiri. Ketiga, para pemimpin terpilih diharapkan siap menjawab tantangan-tantangan organisasi yang saat ini menjadi keresahan bersama di kalangan mahasiswa.
Sementara itu, Zahra (PBA 25) sebagai salah satu audiens menyampaikan harapannya agar pelaksanaan acara ke depannya dapat lebih tepat waktu serta mampu menghasilkan pemimpin yang baik.
“Tulisan di pamfletnya kan jam 1 dan baru dimulai jam 4 sore. Nah semoga untuk acara selanjutnya bisa lebih on time lagi, jangan terlalu telat seperti hari ini,” ujarnya.
Penulis : Fadilatun Nikmah (kru magang 24)
Editor : Rintan Febriyanti
