Pemaparan materi teknik penulisan berita oleh Muhammad Dafi Yusuf, pada Jum'at (13/09/2024): doc.redaksi |
SEMARANG, lpmedukasi.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Edukasi menggelar Pelatihan Jurnalistik Dasar (PJD) yang berlangsung di Gedung Auditorium Kampus 1 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jum'at (13/9/2024).
Acara tersebut turut menghadirkan Wartawan Kompas.com, Muhammad Dafi Yusuf sebagai narasumber.
Dafi mengungkapkan bahwa karya jurnalistik tidak hanya berfungsi untuk menyajikan informasi, tetapi juga memiliki fungsi edukatif.
“Karya jurnalistik tidak hanya berfungsi untuk menginformasikan, tetapi juga mengakurasi berita untuk meluruskan fakta dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Sebuah berita harus memiliki unsur edukatif yang dapat membantu pembaca memahami isu dengan lebih baik,” ungkapnya.
Lanjut Dafi, dalam dunia jurnalistik, tidak semua informasi layak dijadikan berita. Berita harus memenuhi beberapa unsur penting agar bisa dianggap valid.
"Tidak semua informasi bisa dijadikan berita, ada beberapa unsur yang harus dipenuhi agar suatu informasi layak diolah menjadi berita. Salah satu unsurnya adalah keberadaan narasumber yang kredibel." ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menekankan perbedaan peran antara humas dan jurnalis. Ia menjelaskan bahwa humas bertugas menciptakan citra positif, sementara jurnalis memiliki tanggung jawab untuk mengkritisi dan mengawasi keadilan.
“Salah satu hal mendasar yang harus kita pahami adalah peran jurnalis berbeda dengan peran humas. Jika humas hanya berperan dalam menciptakan citra positif suatu lembaga, maka jurnalis memiliki julukan “anjing penjaga”, yang berarti berperan untuk mengkritisi dan mengawasi keadilan,” tuturnya.
Sebagai penutup, Dafi menekankan hal penting untuk menjadi jurnalis yang handal.
"Menjadi jurnalis yang handal diperlukan jam terbang yang banyak, itu akan membuat tulisan semakin baik. Selain itu, jurnalis juga perlu memiliki pengetahuan yang luas, kemampuan berpikir kritis, serta semangat untuk terus belajar dan berdiskusi," pungkasnya.
Reporter: Zidni (Kru Magang 23)
Editor: Zulfi