 |
| Debat kandidat Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA-U) di Landmark Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, Senin (22/12/2025) |
Semarang, lpmedukasi.com- Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM) UIN Walisongo Semarang menggelar debat kandidat Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA-U) di Landmark Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, Senin (22/12/2025). Debat ini diikuti oleh satu pasangan calon yang maju dalam kontestasi pemilihan DEMA-U periode mendatang.
Pasangan calon tersebut adalah Moh As’ad Hasanuddin A sebagai calon Ketua DEMA-U dan Yusuf Aditya Pratama sebagai calon Wakil Ketua DEMA-U. Dalam penyampaian visi dan misinya, Moh As’ad menekankan pentingnya membangkitkan kesadaran mahasiswa agar tidak bersikap apatis terhadap isu-isu kampus.
Menurutnya, apatisme mahasiswa menjadi tantangan serius dalam kehidupan organisasi kampus.
As'ad menegaskan bahwa DEMA-U ke depan harus berperan aktif dalam menghidupkan kembali iklim organisasi, baik organisasi intra maupun ekstra kampus, sebagai ruang pembelajaran bagi mahasiswa.
“Mahasiswa perlu memiliki wadah organisasi agar mampu berpikir kritis dan intelektual. Organisasi bukan hanya soal struktural, tetapi juga ruang pembentukan kesadaran dan keberpihakan terhadap isu kampus,” ungkapnya.
Calon Wakil Ketua DEMA-U, Yusuf Aditya Pratama, menambahkan DEMA-U berposisi sebagai katalisator dalam merespons realitas organisasi mahasiswa yang ada. Aditya menegaskan pentingnya koordinasi yang intensif dengan pihak fakultas dalam menyikapi kebijakan dan kebutuhan ormawa.
“DEMA-U akan selalu berkoordinasi dengan fakultas dan mempertimbangkan realitas yang ada. Setiap ormawa juga akan diajak berdiskusi terkait program kerja yang mereka miliki agar tetap relevan dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Debat kandidat ini menjadi ruang bagi pasangan calon untuk memaparkan gagasan serta menjawab berbagai isu strategis seputar kehidupan mahasiswa dan organisasi di UIN Walisongo Semarang, meski hanya diikuti oleh satu pasangan calon.
Reporter: Rima Nihayatul Aida
Editor: Muhammad Fatih