Debat Kandidat Calon Rektor Kurang Diminati oleh Civitas Akademika UIN Walisongo


Dok. LPM Edukasi (Sakinah)

Semarang, lpmedukasi.com - Dewan Eksekutif  Mahasiswa (DEMA-U) dan Senat Mahasiswa (SEMA-U) UIN Walisongo Semarang mengadakan  "Debat Kandidat Calon Rektor UIN Walisongo Semarang". Acara ini bertempat di Auditorium 2 kampus 3 pada Rabu (14/06/23).

Faris selaku presiden  DEMA-U menyampaikan bahwa acara ini tidak dihadiri oleh semua tamu undangan, hal ini menunjukkan kurangnya minat dari civitas akademika di UIN Walisongo. 

“Sangat disayangkan, ternyata acara yang penuh dengan nuansa intelektual ini kurang diminati oleh civitas akademika UIN Walisongo baik dari kalangan mahasiswa, dosen, tendik, dan lain sebagainya," jelasnya.

Lebih lanjut, Faris menambahkan bahwa pihak penyelenggaran acara sudah mengirimkan undangan resmi.

“Sebelumnya kami telah mengirimkan undangan resmi kepada seluruh dekan, wakil dekan, kepala lembaga, dan ketua organisasi di lingkungan UIN Walisongo untuk menghadiri acara ini,  tetapi beberapa tidak hadir,” tambahnya.

Ketua SEMA-U, Muafiq juga mengatakan bahwa dari tujuh calon kandidat rektor UIN Walisongo Semarang, hanya 5 calon yang hadir. 

“Dari tujuh kandidat calon rektor, hanya lima kandidat yang hadir," tuturnya.

Hafiidh selaku delegasi dari HMJ MPI mengatakan bahwa ia kurang puas dengan acara karena tidak semua kandidat calon rektor hadir. 

“Saya hadir disini sebagai delegasi dari HMJ MPI karena pihak DEMA-U juga memberi undangan kepada kami. Awalnya saya senang dengan acara ini, namun kurang puas karena semua kandidat tidak hadir," tuturnya.

Reporter : Sakinah (Kru Magang 2022)

Editor : Sekar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak