Doc. Lpm Edukasi
SEMARANG, lpmedukasi.com – Fakultas Kedokteran UIN Walisongo resmi dibuka tahun ini dengan menerima 50 mahasiswa melalui jalur mandiri. Angkatan perdana ini menjadi sejarah baru bagi kampus, sekaligus tantangan bagi mahasiswa yang tak ragu menyebut diri mereka sebagai perintis.
Menariknya, sebagian besar mahasiswa justru merasa bangga menjadi angkatan pertama. Ada yang memilih karena ingin menggapai mimpi menjadi dokter, ada pula yang merasa status “perintis” adalah pengalaman berharga.
“Karena kami angkatan pertama, jadi di sini kami bisa berkembang bareng-bareng. Nggak apa-apa jadi perintis, karena ini demi menggapai impian,” ujar Kayla, mahasiswa baru Fakultas Kedokteran.
Hal senada disampaikan Lia, rekannya.
“Kita jadi perintis, keren,” ujarnya.
Hari pertama Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) yang digelar Selasa (12/8/2025) pun diikuti dengan penuh antusias. Meski didampingi kakak tingkat dari fakultas lain, semangat mereka tidak surut.
Alasan mahasiswa mendaftar beragam. Sebagian memilih FK UIN Walisongo karena belum lolos di universitas lain.
“Udah daftar di mana-mana, di Bengkulu, di Kalimantan, tapi belum lolos juga. Akhirnya daftar di sini, karena udah lama bercita-cita masuk fakultas kedokteran,” kata salah satu mahasiswa.
Sebagian lainnya tertarik karena UIN Walisongo memadukan pendidikan kedokteran dengan nilai-nilai keislaman.
“Aku memilih Fakultas Kedokteran UIN Walisongo karena nggak hanya belajar kedokteran, tapi juga nilai-nilai islami,” ujar mahasiswa lainnya.
Mereka berharap FK UIN Walisongo dapat terus berkembang, meraih akreditasi terbaik, dan menjadi tujuan utama calon mahasiswa di masa mendatang.
“Semoga tahun-tahun selanjutnya semakin berkembang, akreditasinya semakin baik, dan makin banyak pendaftarnya,” ungkap mereka kompak.
Reporter: Indy Ainul Hakimah
Editor: Faizul Ma'ali
Tags
Berita