SEMARANG, lpmedukasi.com – Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang memasuki hari kedua dengan agenda pengenalan fakultas, visi misi, serta lembaga kemahasiswaan, Rabu (13/8/2025).
Dalam sesi pembuka, Dekan FITK Prof. Dr. Fatah Syukur, M.Ag., memaparkan visi dan misi FITK sekaligus menjelaskan berbagai fasilitas kampus, mulai dari perpustakaan digital dengan akses jurnal internasional hingga peluang pengembangan diri melalui keorganisasian.
Sesi tanya jawab berlangsung dinamis dengan peserta yang antusias menanyakan isu-isu pendidikan terkini. Salah satu mahasiswa menyoroti krisis moral di sekolah dan menanyakan bagaimana cara menjadi guru yang baik di era sekarang.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Prof. Fatah menekankan pentingnya keteladanan dalam dunia pendidikan.
"Guru yang bisa mengubah dunia adalah guru yang bisa dicontoh. Semua dimulai dari diri sendiri. Guru harus bisa menginspirasi," tegasnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa keberhasilan bukan hanya milik mereka yang paling cerdas atau berada, melainkan milik mereka yang mau belajar dari pengalaman.
Materi kedua disampaikan oleh Wakil Dekan III FITK Prof. Dr. Muslih, M.A., yang memperkenalkan berbagai Organisasi Mahasiswa (Ormawa) tingkat fakultas. Ia memaparkan fungsi Ormawa dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik kegiatan akademik maupun nonakademik.
Prof. Muslih menjelaskan bahwa FITK memiliki berbagai UKM dan lembaga yang menjadi wadah pengembangan minat dan bakat mahasiswa, memberikan kesempatan luas bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam kegiatan ilmiah dan sosial.
PBAK hari kedua ini diharapkan memberikan bekal awal yang komprehensif bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat lingkungan akademik kampus dan mempersiapkan diri menjadi pendidik yang berkualitas di masa depan.
Reporter: Nur Alfiatur Rohmah
Editor: Zidni Rosyidah