UIN Walisongo Kukuhkan 1.029 Wisudawan pada Wisuda Periode Mei 2025

Suasana wisuda UIN Walisongo, di Gedung TGK. Ismail Yaqub Kampus 3,
pada sabtu (24/5/2025)
 Doc. lpm edukasi

SEMARANG, lpmedukasi.com
– Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo kembali menggelar Sidang Senat Terbuka dengan total 1.029 wisudawan untuk program Doktor (S3) ke-38, Magister (S2) ke-63, dan Sarjana (S1) ke-96 yang diadakan di Gedung TGK. Ismail Yaqub Kampus 3, Sabtu (24/5/2025).

Alunan gamelan menjadi pembuka pada acara wisuda kali ini. Penampilan mahasiswa dengan gamelannya mampu menarik perhatian wisudawan, orang tua/wali, serta segenap civitas akademika UIN Walisongo. Persembahan ini menjadi ajang pengenalan kesenian gamelan Jawa sekaligus pesan untuk terus melestarikan kearifan lokal.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Mukhsin Jamil, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, menyampaikan bahwa 1.029 wisudawan yang lulus terdiri atas 5 doktor, 28 magister, dan 996 sarjana.

“Seluruh wisudawan lulus dengan predikat terbaik. Rata-rata yang diperoleh dari program S3 yaitu 3,78 dengan predikat cumlaude, rata-rata wisudawan S2 adalah 3,75 dengan predikat sangat memuaskan, dan S1 dengan rata-rata 3,78 dengan predikat cumlaude,” ujarnya.

Rektor Prof. Dr. Nizar, M.Ag., menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada orang tua/wali karena telah berkesempatan hadir di UIN Walisongo pada acara wisuda kali ini.

“Saya ucapkan selamat kepada 1.029 wisudawan yang telah resmi dilepas pada hari ini. Jangan pernah berhenti belajar, merasa cukup, maupun puas. Gelar ini bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal dari pengabdian yang sejati. Hari ini bukan sekadar hari kelulusan, tetapi saksi dari perjalanan yang panjang. Di balik toga yang terpatri terdapat selipan harapan dari banyak orang. Semoga segala capaian menjadi motivasi untuk terus meningkatkan mutu pendidikan,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Rektor Prof. Dr. Nizar, M.Ag., dengan rasa senang dan bangga memperkenalkan wisudawan terbaik, Yuni Yusroti, dari Prodi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, yang merupakan anak tukang becak dari Bojonegoro dan berhasil menyelesaikan pendidikannya di UIN Walisongo Semarang.

Momen haru pun terjadi ketika Qonita Nurun Nima Aulia, wisudawan terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, menyampaikan sambutannya dengan mengenang perjuangan sang ayah.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada yang telah mendampingi perjalanan kami, terkhusus kepada ibu, adik, dan kakak saya. Dan tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada almarhum ayah. Lihatlah, Ayah, putri kecilmu telah menyelesaikan amanah. Hari ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan sesungguhnya. Jangan pernah merasa puas diri, jangan biarkan zona nyaman membatasi diri kita. Bawa gelar dengan rendah hati. Saya ucapkan terima kasih kepada civitas akademika UIN Walisongo Semarang,” tutup Qonita.


Reporter: Mukti Rahmawati (Kru Magang 2024)
Editor: Muhammad Fatih

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak