Di sebuah apartemen kecil di tengah kota, tinggal seorang mahasiswa bernama Dian. Dian adalah seorang yang bersemangat, selalu berbicara tentang mimpinya untuk mengubah dunia melalui teknologi. Namun, dia sering merasa terjebak dalam rutinitas harian kuliah dan pekerjaan paruh waktu.
Suatu malam, setelah membaca artikel tentang sebuah perusahaan startup yang sukses, Dian merasa terinspirasi untuk mewujudkan mimpinya. Dia mulai merancang aplikasi inovatif yang akan membantu pengguna mengelola waktu mereka secara efisien. Dengan tekad dan semangat yang tinggi, dia bekerja larut malam, mengabaikan lelahnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, tantangan dan hambatan muncul. Ujian tengah semester tiba, pekerjaan paruh waktu semakin menumpuk, dan Dian merasa mimpinya semakin jauh dari kenyataan. Dia merasa lelah dan ragu apakah dia benar-benar bisa mewujudkan apa yang dia impikan.
Suatu hari, salah satu temannya, Lia, mengunjungi apartemen Dian. Setelah mendengar cerita Dian, Lia memberikan dukungan tulus dan berkata,
"Jangan pernah meremehkan kemampuanmu. Semua perjalanan besar dimulai dari langkah kecil."
Mendengar kata-kata Lia, Dian merenung. Dia memutuskan untuk tidak menyerah begitu saja. Meskipun memiliki keterbatasan waktu, dia mulai membagi waktu dengan lebih bijak, mengatur prioritas, dan meluangkan waktu untuk istirahat.
Berkat kerja kerasnya dan semangat yang tak tergoyahkan, akhirnya Dian berhasil menyelesaikan prototipe aplikasinya. Dia mengajukan aplikasinya ke kompetisi startup kampus dan meraih tempat pertama. Kemenangan itu bukan hanya tentang hadiah, tetapi tentang keyakinannya pada dirinya sendiri.
Cerita ini mengingatkan kita bahwa perjalanan menuju impian tidak selalu mulus. Tantangan dan keraguan akan datang, tetapi dengan tekad, dukungan dari teman, dan kemauan untuk belajar dari kegagalan, kita bisa mengatasi hambatan dan menggapai apa yang kita impikan.
Penulis : Nur Khasanah (Kru 2021)