SEMARANG, lpmedukasi.com - Pada Minggu (6/8/2023) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang resmi menutup Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Lapangan Kampus 3. Penutupan PBAK ini ditandai dengan pengambilan ID Card Peserta PBAK 2023 perwakilan mahasiswa baru. Acara ini dimulai dengan sambutan yang disampaikan oleh Wakil Ketua DEMA-U dan Wakil Rektor 3 UIN Walisongo Semarang.
Wakil Ketua DEMA-U, Bintang Gimnastiar menyampaikan bahwa seorang mahasiswa harus mempunyai idealisme yang tinggi dan berani menyuarakan hak rakyat.
“Perlu diingat, seorang mahasiswa harus mempunyai idealisme yang tinggi karena mahasiswa adalah akal dan hati nurani rakyat. Dengan menjadi mahasiswa suara kalian akan terdengar di sudut-sudut kampus, teriakan kalian akan terdengar di sudut-sudut kota, dan gerakan kalian akan menjadi pengingat bagi para penguasa. Maka dari itu mari perjuangkan hak rakyat yang tertindas, mari suarakan hak kita sebagai mahasiswa,” ucapnya.
Wakil Rektor 3 UIN Walisongo, Achmad Arief Budiman mengungkapkan bahwa pelaksanaan PBAK menjadi permulaan mahasiswa baru memasuki dunia perkuliahan.
“Selama 3 hari ini kita telah melaksanakan PBAK, sebuah event yang sangat menentukan proses studi mahasiswa. Ini adalah titik awal dimana mahasiswa baru memasuki gerbang UIN Walisongo dan siap melaksanakan seluruh kegiatan akademik,” ungkapnya.
Sebelum penutupan PBAK, Arief juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung jalnnya acara ini.
“Event PBAK 2023 berjalan dengan baik, dan mencapai target yang kita inginkan. Hal ini tentu tidak terlepas dari semua dukungan pimpinan UIN Walisongo serta kolaborasi yang sangat baik dari pimpinan organisasi kemahasiswaan tingkat universitas maupun fakultas. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya,” pungkasnya.
Reporter : Susan (Kru Magang 2022)
Editor : Zulfi