SEMARANG, lpmedukasi.com – Jurusan Ilmu Seni dan Arsitektur Islam (ISAI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar Festival Malam Budaya dan Pembukaan Pameran di kawasan Pecinan Semarang pada Sabtu (12/10/2025). Acara ini mengangkat budaya Tionghoa sebagai tema utama dan terbuka untuk umum.
Festival dimulai dengan penampilan budaya, kemudian dilanjutkan dengan pameran bertema sejarah Tionghoa dari masa penjajahan hingga masa kini. Pameran dirancang seperti museum satu jalur, sehingga pengunjung dapat menikmati alur cerita secara teratur.
Salah satu yang menarik adalah miniatur berbagai bentuk klenteng lengkap dengan penjelasannya. Miniatur dan informasi dibuat saling membelakangi sehingga mudah diakses dari dua arah. Panitia juga menyiapkan papan harapan yang dapat diisi oleh pengunjung serta tradisi melempar koin yang disertai pesan harapan acak.
Di lantai dua, ditampilkan karya arsitektur mahasiswa ISAI, seperti tugas akhir terpilih, karya pemenang kompetisi desain Pecinan, sketsa kota, hingga karya seni lukis.
Salah satu panitia menyampaikan bahwa pameran ini juga menjadi refleksi bagi calon arsitek.
“Arsitek harus bisa membangun, bukan hanya dari segi bentuk, tapi juga dari segi fungsi,” ujarnya.
Festival ini menjadi ruang edukatif dan apresiatif dalam mengenalkan kekayaan budaya lokal melalui pendekatan seni dan arsitektur.