Aksi Damai “Draw the Line” Di Semarang Soroti Krisis Iklim dan Ketidakadilan

Doc. Lpm Edukasi

Semarang, lpmedukasi.com- Komunitas pegiat lingkungan seperti Walhi, Green Peace, 350 id dan sebagainya mengadakan aksi damai yang diberi nama "Draw the Line" bertempat di Tugu Air Mancur, Semarang, pada Minggu (21/09/2025). Aksi ini bertujuan untuk mendesak pemimpin dunia dalam menghadapi krisis iklim, kekerasan dan ketidakadilan yang semakin meluas. 

Zalya, selaku Manager Kampanye dan media Walhi Jawa Tengah menjelaskan beberapa tuntutan yang diajukan.

"Beberapa tuntutan yang diajukan antara lain: solusi dari rakyat bukan elit, lindungi rakyat bukan oligarki, pajaki si kaya pajaki perusak, sistem energi yang bersih dan berkeadilan, " tuturnya. 

Zalya juga menegaskan akan ada tuntutan-tuntutan lanjutan apabila tuntutan tidak terpenuhi.

"Tuntut terus, sampai tuntutan terpenuhi," tegasnya. 

Ia juga mengatakan bahwa gerakan kampanye ini mendapatkan respon yang kurang baik dari pemerintah.

"Padahalkan kami di sosial media ditulis aksi damai ya. Tapi kami langsung dikontak oleh Polrestabes untuk mengajukan surat pemberitahuan," ujarnya. 

Namun, Ia menambahkan bahwa kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat. 

"Masyarakat amat sangat mendukung apalagi tuntutan utamanya transisi energi bersih dan berkelanjutan," imbuhnya. 

Dengan adanya aksi damai ini diharapkan awareness (kepedulian) publik terhadap lingkungan semakin meningkat. 

"Selain pemerintah bisa memenuhi tuntutan, kampanye ini diharapkan bisa menaikkan awareness (kepedulian) publik," pungkasnya.

Reporter: Muhamad Fatih
Editor: Dwi Susanti

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak