![]() |
Doc.UIN Walisongo |
SEMARANG, lpmedukasi.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 di Auditorium II Kampus 3, Selasa (11/8/2025). Kegiatan ini diikuti mahasiswa baru dari berbagai fakultas dan diawali dengan orasi ilmiah oleh Prof. Dr. Ahmad Najib Burhani, M.A., Direktur Jenderal Sains dan Teknologi Kemdikbudristek RI.
Dalam paparannya, Prof. Najib menekankan empat poin penting untuk membangun peradaban unggul: ketekunan, literasi, pemanfaatan teknologi secara bijak, dan keberanian menghadapi tantangan zaman.
Ia menegaskan bahwa kesuksesan tidak selalu dimiliki oleh yang terbaik di kelas, tetapi oleh mereka yang paling konsisten di bidangnya.
“Istiqamah adalah kunci kesuksesan,” ujarnya.
Ia juga mendorong mahasiswa membiasakan diri menulis sebagai langkah awal kontribusi ilmiah bagi kemanusiaan dan peradaban. Ia mengingatkan, gawai dapat menjadi penghambat bila tidak digunakan dengan bijak, meski teknologi tetap menawarkan peluang besar.
“Mahasiswa tidak boleh takut dengan hal-hal baru, dan jangan pernah takut menghadapi tantangan zaman,” pesannya menutup orasi.
Orasi ilmiah ini menjadi motivasi awal yang kuat bagi mahasiswa baru untuk memulai perjalanan akademik mereka di UIN Walisongo dengan semangat riset berkualitas dan cita-cita membangun peradaban berkelas.
Reporter: Mukti Rahma
Editor: Faizul Ma'ali