![]() |
Kepadatan massa Nahdliyin dalam aksi jalan kaki dan istighotsah akbar di kawasan industri Sayung, Demak, pada Ahad (15/6/2025). Doc. Lpm Edukasi |
Demak, lpmedukasi.com – Kepadatan massa Nahdliyin dalam aksi jalan kaki dan istighotsah akbar
di kawasan industri Sayung, Demak, pada Ahad (15/6/2025), berlangsung tertib
dan aman.
Kapolres Demak, AKBP Arif Cahya Nugraha,
menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas mulai diterapkan sejak pukul 12.00 WIB,
sebelum peserta bergerak menuju titik utama aksi.
“Alhamdulillah berjalan sesuai rencana. Hasil
koordinasi dua hari sebelum acara antara PCNU dengan instansi terkait bersama
Polres Demak berjalan lancar. Semua yang kita harapkan untuk arus lalu lintas
dua arah tetap berjalan. Walaupun tersendat, tapi tetap bisa berjalan,”
jelasnya.
Pengamanan dilakukan melalui koordinasi tiga
kali antara TNI, Polri, Satpol PP, dan pihak keamanan lainnya.
“Sampai pagi tadi, finalisasi tactical wall
game berjalan lancar. Alhamdulillah bisa kita terapkan,” tambahnya.
Kapolres juga memastikan bahwa peserta telah
dibekali informasi terkait protokol keamanan. Sosialisasi dilakukan melalui
struktur PCNU dan disampaikan kepada seluruh ketua ranting dua hari sebelum
pelaksanaan.
“Peserta aksi melalui perwakilannya baik itu
melalui Ketua PCNU, Wakil Ketua PCNU, maupun Sekjenditeruskan kepada
ketua-ketua ranting. Di hari Jumat sore sudah disampaikan semua kepada seluruh
ketua ranting PCNU di kantor PCNU,” ujar Arif.
Ia menyebutkan, pengamanan aksi hari itu
melibatkan 600 personel dari Polres Demak, ditambah 1.100 personel gabungan
dari Polda, Polrestabes, dan Polres Kudus. Selain itu, 250 personel dari
instansi terkait serta sekitar 1.000 anggota Banser turut dikerahkan untuk
mendukung pengamanan.
Aksi berlangsung tertib hingga sore hari tanpa
insiden. Usai doa bersama, peserta perlahan meninggalkan lokasi sekitar pukul
16.30 WIB. Sejumlah petugas masih tampak berjaga di titik-titik tertentu untuk
memastikan kondisi lalu lintas benar-benar kembali normal.
Reporter: Teguh Arif
& Shihatud Diniyah
Editor: Tim Redaksi