The Journey: Ketika Anime Bertemu Sejarah Islam dan Keajaiban Ilahi


Doc.google

The Journey

Nama Lain: فيلم الرحلة (Arab)
Sutradara: Shizuno Kobun
Penata Musik: Kaoru Wada
Perusahaan Produksi: Toei Animation & Manga Productions
Tanggal Rilis: 2021
Negara: Jepang – Arab Saudi
Bahasa: Arab & Jepang
Anggaran: $10–15 juta

The Journey (Arab: فيلم الرحلة) adalah sebuah film animasi hasil kolaborasi antara Jepang dan Arab Saudi yang diproduksi oleh Toei Animation dan Manga Productions, serta disutradarai oleh Shizuno Kobun. Film ini hadir dalam dua versi bahasa, yaitu Arab dan Jepang.

Kisah ini berpusat pada seorang tokoh utama bernama Aws bin Jubair yang merupakan pembuat tembikar sekaligus tentara sukarelawan melawan pasukan Abrahah. Awal mula terjadinya konflik yaitu ketika raja Abrahah memulai misi penjajahannya dari jazirah selatan Arab dan menyerbu kota-kota besar di utara dengan tujuan utama menaklukan mekah, yang merupakan pusat peerdagangan utama. Dengan pasukan gajah dan kekuatan militer yang begitu kuat, Abrahah memerintahkan masyarakat mekah untuk menyerah. Tidak hanya itu, Abrahah pun menuntut penghancuran kakbah dan batu suci yang diabadikan disana.

Abdul Mutholib, sebagai kepala suku Arab menyarankan masyarakatnya  untuk meninggalkan kota mekah. Namun ada beberapa yang menolak keputusan tersebut dan memilih untuk bertempur. 

Dari segi cerita, animasi ini cocok untuk ditonton oleh semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, dan segala usia. Cerita dalam film ini juga menceritakan beberapa kisah mukjizat dari nabi-nabi terahulu.

Penggambaran visualnya juga sangat bagus, karena desain karakter dan pemandangannya memadukan gaya visual anime dengan tema Islam Arab Saudi sehingga menciptakan estetika unik.

Yang sangat ditonjolkan dalam cerita ini adalah kepercayaan akan mukjizat Allah SWT adalah nyata selama orang tersebut masih memercayainya, jadi saya sangat menyarankan animasi ini kepada para pembaca. Selain menambah wawasan akan sejarah  animasi ini juga bisa meningkatkan ketakwaan kepada sang Pencipta.


Reviewer: Fadilatun Nikmah ( Kru Magang 2024)

Editor: Faizul Ma`ali

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak