Acara Seminar Kemahasiswaan bertempat di Gedung N4, pada Rabu (4/12/2024)
SEMARANG, lpmedukasi.com - Mahasiswa semester 1 Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan acara Seminar Kemahasiswaan, bertempat di Gedung N4 Kampus 2 UIN Walisongo Semarang, pada Minggu (1/12/2024).
Acara yang bertemakan "Konsep Kehidupan Mahasiswa di Era Society 5.0" ini merupakan tugas akhir mata kuliah Filsafat Kesatuan Ilmu. Mahasiswa dibebaskan memilih tugas akhir sesuai dengan bidangnya masing-masing, seperti membuat film, menulis buku, podcast, dan mengadakan seminar.
Turut hadir Mahfud Junaedi selaku Wakil Dekan 1 FITK, Muhammad Syafiq Yunensa sebagai Dosen PAI, serta seluruh peserta yang antusias hadir dari mahasiswa semester 1 Prodi PAI.
Syafiq menuturkan tentang makna belajar yang tidak harus berada dalam tempat tertentu, melainkan bisa berada di mana saja.
"Belajar itu bukan hanya di sekolah, bukan hanya di kelas, tetapi di manapun kita berada di situlah kita belajar. Alam raya adalah sekolahku. Jadi, tidak membatasi teman-teman untuk mengembangkan bakatnya dalam memenuhi tugas akhir," tuturnya.
Mahfud mengatakan bahwa seminar seperti ini baru pertama kalinya diadakan oleh mahasiswa semester 1, biasanya acara seminar baru diadakan di tingkat Fakultas bahkan tingkat Universitas.
"Pada umumnya yang membuat atau mengisi seminar seperti ini adalah mahasiswa semester 3, 4, 5 dan seterusnya. Bahkan biasanya diadakan di lingkup Fakultas, ataupun lingkup Universitas. Jadi, ini merupakan sesuatu yang patut diapresiasi, serta diharapkan bagi mahasiswa lain supaya dapat menjadikan ini sebagai contoh," ucap Mahfud.
Senada dengan Mahfud, Ahmad Erik Susanto, salah satu peserta yang hadir dalam acara turut memberikan apresiasi dan sarannya.
"Acara seperti ini sudah sangat bagus, karena semester awal sudah berani mengisi materi dalam seminar. Lalu materi juga disampaikan dengan sistematis. Untuk kedepannya saya harap bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Reporter: Shinta (Kru Magang 24)