Jadikan Kuliah sebagai Tujuan Utama, Kunci Nor Hidayah Raih Gelar Wisudawan Terbaik FITK

Foto Nor Hidayah

SEMARANG, lpmedukasi.com - Nor Hidayah berhasil meraih gelar wisudawan terbaik Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) dalam wisuda ke-92 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang dilaksanakan pada Sabtu (8/6/2024).

Nor Hidayah lulus dengan judul skripsi “Upaya Pendidik dalam Menanamkan Karakter Peduli Lingkungan Anak Usia Dini Melalui Pengenalan Tanaman-tanaman Obat di RA Al-Hidayah UIN Walisongo Semarang” dan berhasil meraih nilai akhir 3,94.

Mahasiswa jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD) ini tidak menyangka atas pencapaian yang diraih.

"Jujur saya tidak menyangka karena masih ada yang lebih baik dan berprestasi dari saya,” ungkapnya. 

Mahasiswa asal Pati ini mengaku mengalami tantangan selama mengerjakan skripsi.

"Jarak rumah yang jauh dengan kampus dan susahnya bertemu dengan dosen pembimbing adalah tantangan bagi saya. Untuk bimbingan, saya harus nge-bis dari Pati dan dosen pembimbing saya hanya bisa ditemui pada hari Selasa dan Jumat,” ujarnya.

Meskipun Nor bukan mahasiswa yang aktif dalam organisasi, tetapi ia berusaha untuk melakukan yang terbaik selama kuliah.

"Orang tua saya mengajarkan untuk menyelesaikan sesuatu harus satu persatu agar hasil yang diperoleh maksimal. Untuk itu, saya hanya fokus kuliah saja, bahkan mungkin bisa disebut mahasiswa kupu-kupu,” ungkapnya, saat diwawancarai melalui Instagram, Sabtu (8/6/2024).

Nor mengatakan bahwa motivasi terbesarnya adalah gigih, tanggung jawab, dan do'a orang tua.

"Motivasi terbesarnya saya sehingga mampu menjadi wisudawan terbaik, yaitu kegigihan dan tanggung jawab, serta do'a orang tua yang telah membiayai pendidikan saya," katanya.

Setelah lulus, Nor berencana untuk langsung terjun ke masyarakat dengan tujuan ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat. Selain itu, ia memberikan sedikit pesan untuk para mahasiswa yang masih berproses untuk tidak main-main dalam hal pendidikan. 

“Fokuslah dalam berkuliah. Jangan jadikan kuliah menjadi sarana terbebas dari orang tua. Ingatlah ada orang tua yang banting tulang membiayai pendidikan kalian dan buatlah mereka bangga dengan prestasi yang kalian dapatkan agar perjuangan mereka ada hasilnya,” pungkasnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak