Peran Himpunan Mahasiswa Politik (HIMAPOL) Indonesia dalam Menghidupkan Pemilu 2024

 

Dok. LPM Edukasi (Agustin)

Semarang, lpmedukasi.com - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan acara Stadium Generale HMJ Ilmu Politik dan Pembukaan Ravelnas Himpunan Mahasiswa Politik Indonesia dengan tema "Kontribusi HIMAPOL INDONESIA dalam Merawat Persatuan dan Kesatuan Nasional guna Menyongsong Pemilu 2024", di Gedung Teater Rektorat Kampus 3 UIN Walisongo, Selasa (13/06/23) 

Ketua Panitia, Rizki Adam menyampaikan bahwa Ravelnas (Rapat Evaluasi Nasional) adalah ajang berharga bagi mahasiswa Ilmu Politik untuk berkumpul, berbagi ide, dan menjalin kerjasama. 

"Ravelnas adalah ajang berharga khususnya bagi mahasiswa ilmu politik, karena mereka sebagai mahasiswa harus mengambil peran aktif dalam Ravelnas ini," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa ilmu politik mempunyai peran aktif dalam Ravelnas.

"Mahasiswa mengambil peran aktif dalam Ravelnas ini, misalnya dalam perubahan politik global, sosial dalam pemerintahan, demokrasi pemilu, kebijakan publik, serta peran mahasiswa ilmu politik dalam membangun masyarakat yang nantinya akan lebih adil dan kemajuan," jelasnya.

Ketua HIMAPOL Indonesia, Seto Prasetya mengatakan bahwa 2024 adalah tahun politik yang pergerakannya sudah bisa dirasakan di tahun ini.

"Tahun 2024 adalah tahun politik yang pergerakannya sudah kita rasakan dari sekarang. Pergerakan pada tahun 2023 sudah mulai terbangun. HIMAPOL Indonesia hadir membersamai rakyat, negara, dan bangsa Indonesia," tuturnya.

Lanjut Seto, ia menambahkan bahwa mahasiswa sudah mulai berkontribusi dalam membuat acara untuk memberikan edukasi ke masyarakat.

"Mahasiswa sudah mulai bergerak membuat acara-acara yang bisa memberikan edukasi dan terus bergerak melapisi unsur-unsur masyarakat. Kontribusi yang diberikan, yaitu: seminar, ruang-ruang jalanan dan ruang-ruang pemberdayaan masyarakat," ucapnya.

Asisten Pemerintahan Bidang Kesejahteraan Masyarakat, Ema Rahmawati menyampaikan bahwa masyarakat sebagai salah satu pihak yang terlibat harus ikut andil dalam Pemilu 2024.

"Masyarakat sebagai salah satu pihak yang terlibat harus ikut andil dalam pengawasan, baik saat pra pemilu, pelaksanaan pemilu, hingga pasca pemilu," ujarnya.

Lanjut Ema, ia menyampaikan bahwa Pemilu (Pemilihan Umum) dan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) adalah instrumen demokrasi sebagai upaya perubahan kondisi yang lebih baik.

"Pemilu dan Pilkada adalah instrumen demokrasi dan upaya pembangunan perubahan kondisi yang lebih baik yang menjadi makna penting bagi bangsa Indonesia," tuturnya. 

Di akhir, ia menyampaikan harapan-harapan dalam pemilu 2024. 

"Diharapkan pemilu 2024 menghasilkan pemilu yang berintegritas dan demokratis, baik dari prosesnya maupun hasilnya. Semoga Mahkamah Konstitusi (MK) menetapkan pemilu tahun 2024 dengan sistem proposional terbuka," pungkasnya.


Reporter : Faizul (Kru Magang 2022)

Editor: Agustin

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak