Dok. LPM Edukasi (Rudi)
Semarang, lpmedukasi.com-Aliansi Rakyat Jawa Tengah yang terdiri dari gabungan antara mahasiswa dan buruh melakukan aksi demo di depan gedung Gubernur Jawa Tengah, Semarang pada Rabu(13/4/2022) guna menyatakan 11 tuntutan yang merugikan masyarakat.
Beberapa tuntutan tersebut adalah menuntut MPR RI berkomitmen untuk tidak mengamandemen UUD NRI 1945, pecat Menteri Perdagangan karena gagal dalam menjalankan tugas, mengusut tuntas serta pidanakan mafia minyak goreng, dan tuntutan untuk menurunkan harga BBM.
Salah satu polisi bernama Khoirul A yang berjaga untuk mengamankan demonstrasi tersebut menyatakan bahwa ia juga terdampak atas kenaikan harga BBM ini.
"Saya juga merasakan Mba kenaikan harga BBM ini, saya kan juga bagian dari rakyat sendiri," tuturnya.
Lebih lanjut dia juga mendukung aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Aliansi Rakyat Jawa Tengah Menggugat.
"Jika memang demo ini demi kebaikan untuk kedepannya, saya tidak masalah, saya juga masyarakat biasa hanya saja perbedaan pakaian atau jabatan saja," tuturnya.
Reporter : Kartika dan Hilya(Kru magang)
Editor: Udin
Tags
Berita