DEMA FITK Adakan Pelantikan di Tengah Pandemi dengan Kapasitas Anggota Berlebih

 

Doc. Risma/Edukasi

Semarang, lpmedukasih.com-Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan pelantikan dan dibarengi dengan diskusi publik di tengah pandemi Covid-19 dengan banyak peserta yang hadir pada Senin(21/2).

Acara pelantikan yang dilaksanakan di Auditorium 1 Kampus 1 UIN Walisongo Semarang ini diikuti oleh sekitar 190 mahasiswa yang tergabung dalam lembaga eksekutif Mahasiswa beserta Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan juga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di Fakultas.

Anang Ma'ruf, selaku ketua panitia acara ketika ditemui tim Edukasi menuturkan telah memberi batasan kepada anggota HMJ dan UKM yang tergabung dalam DEMA Fakultas untuk mengirimkan personilnya maksimal 15 orang.

"Saya sudah memberikan instruksi kepada setiap HMJ dan UKM untuk mengirimkan 15 anggotanya saja, dikarenakan ini masih pandemi. Saya rasa aturan itu sudah sangat cukup mematuhi protokol kesehatan, dalam hal pembatasan masa," ungkapnya.

Sementara itu, Mahin selaku Kabag TU mengungkapkan maksimal kuota yang diperbolehkan mengisi gedung Auditorium sebenyak 50 orang saja.

"Kalau mau mengadakan acara pelantikan di sini maksimal harus 50 orang saja," tuturnya.

Terkait berbagai pelanggaran protokol kesehatan dalam acara yang diamati tim Edukasi, Anang mengungkapkan bukan urusannya.

"Kalau masalah mereka bergerombol satu sama lain setelah berlangsungnya acara itu sudah bukan urusan kami sebagai panitia, yang terpenting kami sudah mengusahakan untuk menata kursi dengan berjarak, meskipun tidak mencapai 1 meter," tambahnya. 

Acara pelantikan yang disiarkan langsung di sebelas channel youtube ini tidak dilengkapi dengan Zoom Meeting untuk memberikan akses kepada anggota legislatif yang tidak bisa hadir secara langsung. 

"Hal tersebut untuk menaikkan branding, juga sekaligus agar mahasiswa yang akan dilantik yang tidak bisa bergabung secara langsung bisa mengikutinya secara online melalui kanal Youtube," tambah Anang di akhir wawancara.

Reporter : Falentie
Editor : Risma

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak