Gadgetku dimana ?



Doc. Internet


Sekaramg ini, gadget sudah menjadi salah satu barang sakral yang tidak lepas dari tangan. Tidak peduli  berapa usianya, mulai dari balita hingga manula semuanya menggunakan gadget. Perkembangan teknologi yang pesat mendorong seseorang untuk turut serta mengikuti arus zaman agar tidak dianggap kuper. Gadget telah menjelma menjadi suatu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Tidak dipungkiri lagi bahwa gadget telah membuat para penggunanya kecanduan.

Ada beberapa fungsi gadget, mulai dari alat komunikasi permainan, mencari informasi dan bersosialisasi. Hal itu memudahkan seseorang walau hanya untuk bertegur sapa melalui media sosial seperti facebook, twitter, instagram, whatsapp dan lain sebagainya. dengan segala kegunaan gadget, seseorang dapat mengetahui aktivitas orang lain lewat story yang diunggah. Tanpa harus berkomuniaksi secara langsung  dan bahkan kita bisa mengetahui perasaan seseorang tanpa harus berkomunikasi secara langsung. 

Tidak hanya melihat story, kita pun dapat mengomentari unggahan tersebut sesuai keinginan kita. sebaliknya, kita juga bisa mengunggah foto, status atau aktivitas kita dalam bentuk video ke media sosial. 

Gadget telah membutakan kita dengan segala fungsinya dan menjadikan kita lupa akan kehidupan yang sebenarnya. Saat kita sedang berkumpul dengan keluarga, namun malah asyik bermain gadget sendiri.

Seperti ketika seorang anak dibawah umur asyik bermain game online, dan begitupun orang tua yang asyik men-scroll gadget dengan semuanya. Inilah salah satu faktor yang akan membuat generasi selanjutnya bermasalah dengan norma dan perilaku. Karena kurangnya pengawasan dan kasih sayang dari orang tua. Tidak seharusnya orang tua memberikan kebebasan untuk anaknya dalam menggunakan gadget. Gadget membuat kita seolah hidup di dunia maya. Seorang bisa sangat mengabaikan orang yang disebelahnya karena adanya gadget.

Sebenarnya manusia itu adalah makhluk sosial. Seharusnya mereka mampu bersosialisasi dengan lingkungan nyata. Ada berbagai hal yang bisa dilakukan seperti meluangkan waktu untuk megobrol dengan teman, bercengkrama dengan orangtua ke saudara, dan lain sebagainya. 

Itulah kehidupan sebenarnya, bukan hanya untuk gadget melulu. Kita sebagai pengguna gadget, tidak semestinya melupakan hakikat kita sebagai makhluk sosial, karena kita adalah makhluk yang saling membutuhkan satu sama lain.

Ditulis oleh : Siti Robiah ( Kru Magang LPM Edukasi 2018 )
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak