![]() |
Ribuan orang mengikuti istighatsah di kecamatan sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu (15/6/2025). Doc. Redaksi |
Selain dihadiri oleh warga Nahdlatul Ulama (NU), acara istighotsah ini juga turut dihadiri sejumlah pengurus NU dan pejabat, di antaranya Ketua PCNU Kabupaten Demak KH Aminuddin, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, serta Menteri Pekerjaan Umum Doddy Hanggodo.
Meskipun dalam kondisi banjir, semangat warga untuk mengikuti doa bersama dan mendengarkan orasi dari para pejabat serta pengurus NU tidak surut sedikit pun.
Koordinator aksi, Mustain, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas dasar keprihatinan pengurus NU terhadap masyarakat Demak yang selalu terdampak banjir rob setiap tahunnya, khususnya di Kecamatan Sayung, Bonang, Karangtengah, dan Wedung.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini pemerintah telah melakukan percepatan penanggulangan banjir rob. Di antaranya dengan pengerahan tujuh ekskavator untuk pengerukan sungai yang dangkal serta pengiriman tujuh mesin diesel guna mengatasi banjir rob di Kabupaten Demak.
“Istighotsah ini merupakan bentuk penyampaian aspirasi dari para ulama melalui doa bersama. Kami berharap permasalahan rob ini dapat teratasi dengan baik dan diselesaikan secara komprehensif,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Aziz Karim, pengurus MWC Kecamatan Gajah, Demak, turut memberikan tanggapan. Ia menyampaikan bahwa permasalahan rob ini telah terjadi selama puluhan tahun, namun belum juga tertangani secara tuntas.
Ia juga menyoroti persoalan anggaran dari Pemerintah Kabupaten Demak dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang dinilai menjadi salah satu faktor lambannya penanganan banjir rob.
“Tujuan kami melaksanakan istighotsah ini adalah agar mendapat perhatian dari pemerintah, terutama Bapak Presiden. Kalau bisa, status rob ini dinyatakan sebagai bencana nasional. Karena dalam undang-undang saat ini, rob belum dapat dikategorikan sebagai bencana nasional. Akibatnya, anggaran dari pusat belum bisa dimaksimalkan untuk penanganan rob,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan harapan agar pabrik-pabrik yang ada di wilayah tersebut turut menjaga limbah produksinya, karena hal itu menjadi salah satu faktor penyebab banjir rob.
Masyarakat Demak sendiri telah banyak merasakan dampak dari banjir rob ini, mulai dari sawah yang tidak bisa ditanami hingga tambak yang turut terkena imbas. Oleh karena itu, warga Demak sangat menaruh harapan besar terhadap aksi istighotsah kali ini, dengan harapan pemerintah dapat segera menyelesaikan persoalan banjir rob yang sudah bertahun-tahun dikeluhkan.
Reporter: Mukti Rahma
Editor: Faizul Ma'ali