Dok. Semarang Book Party |
Semarang, lpmedukasi.com - Semarang Book Party mengadakan acara disertai dengan pembentukan kepengurusan yang bertempat di Taman Budaya Raden Saleh pada Minggu (23/6/2024).
Syafiq selaku pengelola Semarang Book Party, mengatakan bahwa Semarang Book Party merupakan salah satu komunitas bagian dari Jakarta Book Party yang berdiri pada bulan Januari 2024.
"Semarang Book Party itu berdiri pada Januari kemarin, kira-kira minggu pertama sampai minggu kedua. Kita mengadakan baca buku bersama yang merupakan bagian dari Jakarta Book Party yang ada di mana-mana, kemudian nama komunitas Book Party itu sekaligus menjadi nama kegiatan," tuturnya.
Selanjutnya, acara ini digelar setiap minggu dengan tempat dan jam yang telah disetujui oleh peserta. Acara dibagi menjadi beberapa sesi, sesi pertama silent reading selama 40 menit, kemudian dilanjut dengan sesi kedua sharing session selama 50 menit, dan ditutup dengan aktivitas yang beragam seperti menggambar, baca puisi, dan sebagainya.
"Acara Semarang Book Party dibagi menjadi beberapa sesi, pertama silent reading, kedua sharing session, dan ditutup dengan aktivitas yang beragam diserahkan oleh setiap kota. Berhubung masih awal-awal berdiri, kita akan fokus kumpul komunitas setelah ini," lanjutnya.
Siska, salah satu peserta Book Party mengungkapkan pada sesi silent reading kali ini benar-benar diam tanpa ada suara apapun, informasi pun dapat terserap dengan cepat.
"Baru pertama kali saya mengalami sesi silent reading, saya tidak keberatan soal itu justru dalam silent reading cenderung lebih cepat menyerap informasi," ungkapnya.
Syafiq, juga mengonfirmasi bahwasanya persiapan rekrutmen akan dibahas setelah acara dan pembukaan rekrutmen kepengurusan mulai dibuka sampai 5 Juli mendatang.
"Setelah acara ini kita mulai open recruitment pengurus baru sampai tanggal 5 Juli, ini terbuka bagi anggota yang belum pernah ikut maupun yang sudah, tetapi dengan syarat tertentu," pungkasnya.
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Soerya