Ancaman Terhadap Ketua DEMA UIN Walisongo, Postingan Pelanggaran Hak Asasi Manusia Tuai Kontroversi

Screenshot postingan akun Instagram @voltcyber_v2 pada 14/04/2024

Semarang,  lpmedukasi.com - Sebuah postingan Instagram Dewan Eksekutif Mahasiswa  (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang (@demauinsmg) yang memuat tentang "10 Tahun Melanggar HAM, Lebaran Waktunya Jokowi Minta Maaf Pada Korban Pelanggaran HAM" tiba-tiba dihapus karena adanya akun Instagram @voltcyber_v2 yang mengancam Bagas selaku Ketua Dema UIN Walisongo atas postingan Instagram tersebut. Namun, postingan tersebut dimunculkan kembali kemudian dihapus lagi.

Screenshot postingan ancaman dari akun Instagram @voltcyber_v2 pada 14/04/2024

Ancaman disampaikan melalui pesan terbuka yang diunggah oleh akun Instagram @voltcyber_v2 kepada Ketua Dema UIN Walisongo Semarang. Dalam postingannya, ia menyatakan akan memberikan jeda waktu 1x24 jam kepada Bagas untuk menghapus postingan tersebut dan memberikan klarifikasi atas unggahan postingan di akun @demauinsmg

"Aing kasih jeda waktu 1x24 jam untuk takedown dan buat klarifikasi atas unggahan postingan di akun @demauinsmg," tulisnya.

Screenshot postingan ancaman dari akun Instagram @voltcyber_v2 pada 15/04/2024

Apabila tidak ada klarifikasi dalam waktu yang ditentukan, @voltcyber_v2 juga mengancam akan membongkar kasus pelanggaran HAM di lingkup UIN Walisongo Semarang.

Screenshot postingan ancaman dari akun Instagram @voltcyber_v2 pada 16/04/2024

Selain beberapa ancaman di atas, @voltcyber_v2 juga melakukan ancaman pribadi terhadap Bagas.

"Siapapun yang membela bagas dan terlibat, siap-siap satu-persatu aing catut semuanya," imbuhnya dalam postingan.

Bagas belum memberikan tanggapan terkait ancaman ini. Belum diketahui juga, apakah ia akan mengambil tindakan terhadap ancaman tersebut atau mengajukan laporan kepada pihak berwenang terkait kejadian ini.

Tim Redaksi LPM Edukasi sudah menghubungi Bagas. Namun, sampai berita ini dipublikasikan, tidak ada respons sama sekali dari pihak yang bersangkutan.


Penulis: Faizul Ma'ali

Editor: Tim Redaksi LPM Edukasi


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak