Reydha Pulpy : Jurnalis yang Baik Harus Tahan Banting dan Taat Kode Etik Jurnalistik

Dok. LPM Edukasi (Sakinah)

Semarang, lpmedukasi.com - Lembaga Pers Mahasiswa Frekuensi (LPM Frekuensi) UIN Walisongo Semarang mengadakan acara Lokakarya Frekuensi dengan tema "Bersinergi Menumbuhkan Jiwa Jurnalis Muda dan Pers Mahasiswa yang Independen". Acara ini berlangsung di Gedung Teater IsDB FST Kampus 3 UIN Walisongo Semarang pada Rabu (24/05).

Acara ini menghadirkan jurnalis Metro TV, Reydha Pulpy sebagai pemateri. Reydha Pulpy dalam pemaparannya, mengatakan bahwa seorang jurnalis yang baik harus selalu kepo dan tidak pernah berhenti belajar.

"Seorang jurnalis itu harus selalu kepo dan jangan berhenti belajar, meskipun kita sudah tahu kita harus tetep belajar," jelasnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa menjadi seorang jurnalis yang baik harus tahan banting. Ia juga menceritakan bahwa ia pernah tidur di pinggir jalan saat menjalankan tugas sebagai seorang jurnalis.

"Selanjutnya, jangan manja dan harus tahan banting, serius saya pernah tidur di pinggir jalan," ujarnya. 

Dalam akhir pemaparanya ia mengingatkan kepada seluruh peserta acara khususnya para jurnalis mahasiswa untuk menaati kode etik jurnalistik karena seorang jurnalis harus bisa bertanggung jawab dalam menyajikan informasi.

"Tapi selalu ingat jangan pernah menciderai jurnalistik dengan kalian melanggar kode etik," pungkasnya.


Reporter : Sakinah (Kru Magang 22)

Editor : Zulfi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak