Safic Ali saat diwawancarai oleh tim redaksi (Dok. Fatim) |
Semarang,EdukasiOnline –Savic
Ali, penulis sekaligus founder Islami.co memberikan orasi dengan
tema " Mahasiswa dan Literasi; Sinergitas Diskusi dan Aksi" pada
penutupan PBAK, Rabu (29/8) bertempat di lapangan kampus III UIN Walisongo.
"UIN Walisongo juga bisa mempengaruhi Indonesia", buka Savic dengan
bersemangat. Menurut penulis berusia 44 tahun tersebut , mahasiswa dengan
tulisan-tulisan yang bagus akan dapat memberikan pengaruh bagi bangsa.
Kemudian Savic menambahkan bahwa membaca
dan menulis sudah menjadi kewajiban bagi seorang pencari ilmu. “Membaca
menjadikan mahasiswa lebih pintar dan menulis membuat mahasiswa dapat
mengungkapkan gagasannya” imbuhnya. Pria
berbaju putih tersebut juga mengatakan bahwa bukan hanya pintar dan berilmu
semata tetapi juga bagaimana ilmu bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Adanya internet dan perpustakaan online,
menurut Savic mampu mempermudah literasi mahasiswa. "Dulu susah kalo mau
cari buku, sekarang apapun ada diinternet" tuturnya. Ia juga menyebutkan
bahwa untuk saat ini minat baca buku di Indonesia tergolong rendah. "Kalo
ukuran dunia, literasi baca buku kita itu rendah" ujarnya ketika
diwawancarai salah satu kru Edukasi.
Meski begitu, menurut penulis kelahiran
Tayu, Kabupaten Pati tersebut, ukuran literasi tidak bisa diukur hanya dengan
baca buku ."Orang mau belajar lewat internet juga menunjukkan peningkatan
literasi", tegasnya. (Edu_On/Did)