dok. internet |
Dapat dipastikan ‘The Gambler’ tidaklah dikenal oleh penikmat musik kebanyakan, setidaknya untuk saat ini. Tidak dipungkiri Electronic Dance Music (EDM) lebih banyak mendapat tempat di belantika musik dunia. Beat yang cenderung pelan dan lirik – lirik panjang seolah disingkirkan.
Fun. beranggotakan Nate Ruess (vokalis), Jack Antonoff (gitaris dan basis), dan Andrew Dost (si serba bisa).Th e Gambler adalah salah satu lagu yang ada pada album pertama mereka, Aim and Ignite. Nate Ruess mengatakan lagu ini bercerita tentang kedua orang tuanya. Ia juga mengatakan latar belakang terciptanya berdasarkan pengalaman masa lalu dengan saudari dan kedua orang tuanya yang pindah ke Arizona.
Lagu ini berkisah tentang perjalanan cinta sepasang kekasih. Menggunakan alur flashback di awal, lagu ini diawali dentingan piano Andrew Dost yang memanjakan telinga. Nate bernyanyi dengan lembut dan tempo agak cepat.
Slow down, we've got time left to be lazy
All the kids have bloomed from babies into flowers in our eyes.
...
All the kids have bloomed from babies into flowers in our eyes.
...
Keduanya beralun sejalan. Beberapa kali tempo turun untuk berpindah suasana. Fun. adalah salah satu band yang piawai memainkan tempo lagu. Mereka memainkan nada dengan dinamis. Apapun alat musiknya seperti biola, bass, trumpet, dan sebagainya. Lagu mereka ‘Be Calm’ adalah salah duanya.
Di dalam ‘The Gambler’ tidak akan ditemukan hubungan eksplisit antara isi dan judul. Tetapi itu tidaklah penting. Lagu ini akan membuat kita lupa dengan itu setelah mendengarnya. Liriknya sederhana namun benar – benar epik dan berkualitas. Di tengah lagu kita akan mendengar bagaimana kisah dua orang anak yang telah dewasa.
...
And now he's turning to a man, though he thinks just like his mother,
He believes we're all just lovers he sees hope in everyone.
And now he's turning to a man, though he thinks just like his mother,
He believes we're all just lovers he sees hope in everyone.
...
And just like him, she never stops,
Never takes the day for granted,
Works for everything that's handed to her,
Never once complains.
And just like him, she never stops,
Never takes the day for granted,
Works for everything that's handed to her,
Never once complains.
Dan menjelang akhir, suasana berubah menjadi sendu dan ditutup dengan larik – larik yang bahagia.
You think that I nearly lost you
When the doctors tried to take you away.
...
When the doctors tried to take you away.
...
Kekuatan lagu ini terdapat pada tiap lariknya yang powerful, tiap lariknya saling berkait membentuk satu satuan makna dan ditambah alunan instrumen yang bukan main. Seperti pada bait terakhir lagu:
...
And now the kids are coming home
So I'll set the table
You can make the fire
And now the kids are coming home
So I'll set the table
You can make the fire
Secara implisit, bait terakhir bercerita tentang betapa bahagianya keluarga sepasang kekasih itu.Tetapi, volume suara Nate tidak begitu kentara pada versi rekaman. Volume suara instrumen piano dan biola mendominasi sehingga menjadikan satu kekurangan pada lagu. Saya juga yakin warna musik Fun. tidak akan cocok dengan para pendengar kebanyakan yang lebih suka lagu dengan beat keras dan larik yang sungguh hemat seperti EDM. Saya rasa, lagu semacam ini akan terus dan tetap bertahan karena liriknya yang universal.
Overall, ‘The Gambler’ adalah lagu yang pas untuk para penikmat musik berkualitas di tengah maraknya musik – musik masa kini (baca: EDM) yang sedang naik daun.
Judul lagu : The Gambler
Album : Aim and Ignite
Artist : Fun.
Genre : Indie Pop
Pencipta : Nate Ruess, Andrew Dost, Sam Means
Label rekaman : Nettwerk Music Publishing
Tanggal rilis : 3 Agustus 2009
Peresensi : A.A. Prayoga
Tags
Resensi