doc. Edukasi |
Semarang,
EdukasiOnline– Dalam rangka memperingati Hari Aids
Sedunia (HAS), UKMU An-Niswa mengadakan “Talkshow World Aids Day". Mengusung tema Stay away HIV Aids for saving our live pada Selasa, (12/12). Acara tersebut berlangsung di Auditorium
2 kampus 3 UIN Walisongo Semarang.
Ketua panitia
acara, Maulida Rois Ridhollah mengatakan bahwa mereka ingin mensosialisasikan bahaya
HIV/AIDS, karena itu merupakan virus berbahaya
yang menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia. Oleh karena
itu, perlulah masyarakat tau bagaimana hidup sehat dan terhindar dari penyakit
tersebut.
“Setelah kekebalan tubuh manusia diserang,
maka kondisi tubuh akan mengalami berbagai macam gejala penyakit yang berkelanjutan,” terang pria yang akrab disapa Rois itu.
Dalam acara ini, turut hadir pula Dinas Kesehatan Provinsi
Jateng, yang membincang terkait penularan HIV. Menurutnya, HIV bisa tertular
melalui hubungan seksual, transfusi
darah, dan ibu hamil yang sedang menyusui bayinya. “Bisa
juga lewat jarum suntik,” imbuhnya.
Lanjut penuturannya, tidak jarang dari masyarakat yang takut
dengan pengidap HIV/AIDS sehingga sering kali menghindarinya. Ia menampik mitos
yang tersebar di masyarakat bahwa penyakit HIV bisa tertular lewat cairan
seperti air liurdan sejenisnya pada tubuh pengidapnya.
"Konsentrasi cairan terbanyak itu ada di darah,
kemudian sperma. Kalau di air liur, keringat, atau air mata itu kadarnya
rendah, jadi kemungkinan tertular adalah kecil," terangnya dalam acara talkshow.
Selain KPAP Jateng, hadir pula LSM Graha Mitra, lembaga yang
memberikan dukungan bagi kaum terkena HIV/AIDS untuk mengembangkan kemampuannya
tetap berkarya dan bertahan hidup. Pembina LSM Graha Mitra juga termasuk orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang menceritakan
perjalanna hidupnya menjadi ODHA.
Awal ia terkena HIV/AIDS karena terkena jarum suntik yang
terjangkit. Selain itu, disebabkan pula ketahanan tubuhnya yang baik. Selama ia dipastikan terkena HIV/AIDS ia
merasa dikucilkan oleh orang disekitarnya. "Awal saya terkena HIV/AIDS karena jarum
suntik yang terjangkit. Saya gampang kena penyakit. Jika sakit kemudian sembuh
terus tak lama sakit lagi, terus berulang dan saya juga merasa dikucilkan,"
Ungkapnya sedih. (Edu_On/ Nafil)
Tags
Berita