Semarang, EdukasiOnline—Kenaikan Uang Kuliah Tunggal
atau UKT UIN Walisongo tidak hanya berdampak dari Indonesia saja. Tetapi juga
dirasakan dari mahasiswa dari luar Indonesia. Salah satunya dari mahasiswa
Thailand yang di universitas ini.
Dalam perbincangan dengan kami tentang kasus deskriminasi di
negaranya pada kamis (17/8) salah satu mahasiwa Thalaind nyeletuk
tentang UKT. “UIN sekarang ini juga mulai mahal” ucap Adam. Ia juga mengeluhkan
tentang UKT yang diterima adik angkatannya dari Thailand. UKT yang berkisar
dari 2 juta keatas. “UKT anak 2017 sekarang mahal. dua juta empat sampai dua
juta delapan ratus” lanjutnya.
Biaya berat itu belum lagi ditambah dengan adanya peraturan
baru kota semarang. “Apalagi sekarang undang-undang kota semarang yang baru
saat mengurus surat tinggal. Untuk izin biaya muka dua juta perorang. Belum
lagi uang kontrakan yang 10 juta” keluhnya.
Mahasiswa jurusan PAI ini mengatakan kalau UIN menjadi
tujuan utama untuk mendalami ilmu agama. “Saya sebenarnya sudah diterima di
universitas sana. Tapi kalau disini bisa S1 kalau disana hanya diploma, ada di
Malaysia, lebih bagus tapi mahal” imbuhnya.
Ia juga menyarankan kalau UKT yang ada di UIN terus
meningkat, maka mahasiwa Thailand di UIN akan semakin berkurang. “Kalau naik
lagi mahasiswa Thailand tidak ada” tukasnya. (Edu_On/ziz)
Tags
Berita