PBAK 2024 UIN Walisongo Mengukuhkan Generasi Bijaksana dan Adaptif untuk Peradaban

 

Kegiatan saat sambutan wakil rektor 3 (Fatih)

SEMARANG, lpmedukasi.com - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) secara offline di tahun ajaran baru 2024/2025. Acara ini diikuti oleh 4005 mahasiswa baru dari 8 fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi dan bisnis Islam (FEBI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), serta Fakultas Ushuludin dan Humaniora (FUHUM). PBAK kali ini dilaksanakan pada tanggal 9-11 Agustus 2024 dengan tema "Pendidikan untuk Kemanusiaan dan Peradaban".

A Hasyim Asy'ari Ulama'i selaku Wakil Rektor 3 bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni UIN Walisongo Semarang berharap generasi Walisongo menjadi pribadi yang bijaksana, adaptif, berpengetahuan luas, berpikiran kuat, patuh, dan terbuka.

"Sebagai generasi Walisongo, diharapkan kalian menjadi orang yang bijaksana, adaptif, memiliki literasi yang kuat, strong mind, sikap patuh, pemikiran yang terus berkembang, dan memiliki pikiran yang terbuka," tuturnya. 

Bagas Adi Putra selaku Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Walisongo Semarang, menyatakan setuju dengan imbauan yang disampaikan oleh Hasyim.

"Mahasiswa harus berpikir positif dalam segala hal dan berperilaku aktif," ungkap Bagas.

Bagas juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai proses pembentukan diri dan tanggung jawab. 

"Pendidikan berfungsi sebagai sarana untuk membangun peradaban yang tinggi dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan," tambahnya.

Sementara itu, Hasyim juga mengingatkan agar mahasiswa tidak menunda-nunda penyelesaian studi mereka di UIN Walisongo Semarang. 

"Jangan sampai mahasiswa menyelesaikan perkuliahannya dalam 14 semester," tegas beliau.

Penulis: Fatih (Kru Magang 23)

Editor: Agustin