Aspek Keamanan Dipertanyakan: Pemilihan Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Mendapat Kritik

 

Dok. Redaksi

Semarang, lpmedukasi.com - Pemilihan Mahasiswa (PEMILWA) di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menghadapi sorotan setelah beberapa pemilih menyatakan kekhawatiran terkait keamanan di tengah-tengah acara demokrasi tersebut. Proses Pemilihan dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) UIN Walisongo, Kamis, 30/11/2023.

Proses pemilihan berakhir dengan kurang kondusif. Beberapa mahasiswa yang mencoblos mengungkapkan perasaan tidak aman dan terdapat kekurangan dalam jaminan keamanan selama proses pemilihan.

Beberapa saksi mata melaporkan bahwa ketidakamanan dirasakan terutama di sekitar lokasi pemungutan suara, di mana pengawalan keamanan terlihat kurang efektif. Pemilih melaporkan rasa ketidaknyamanan dan intimidasi akibat keberadaan individu yang tidak mengikuti antrian, yang menyebabkan penumpukan di sekitar kotak suara selama proses pemungutan suara. Bukankan ini bertolak belakang dengan asas Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia?

Salah satu pemilih, Rina menyampaikan bahwa ia merasa tidak nyaman saat menyoblos.

“Saya merasa sangat tidak nyaman saat mencoblos. Dari awal sebelum masuk gak ada petunjuk tempat pencoblosannya. Sebelum memasuki pintu masuk atau parkiran, motor dan mobil gak ada yang mengarahkan, sehingga orang-orang lalu lalang gak tertib dan seenaknya memarkiran motornya,” ujarnya.

Pihak panitia pemilihan atau bisa di bilang bagian keamanan telah kami hubungi terkait keprihatinan ini. Shona, tidak atau belum memberikan balasan atau klarifikasi terkait hal ini, kami tim redaksi sudah mencoba menghubunginya.

Pemilih lainnya, Alim juga menyampaikan keprihatinannya terkait antri registrasi yang panjang dan tidak kondusif.

“Antrian registrasi saat proses pemilwa sangat ramai dan panjang, sehingga tidak kondusif sampai berdesak-desakan,” ungkapnya.

Selanjutnya, Alim juga menyampaikan untuk panitia pemilwa agar menyediakan lingkungan yang aman dan damai.

“Sebaiknya panitia menyediakan lingkungan yang aman dan damai selama proses demokrasi kampus,” tambahnya.

 

Reporter: Hilya 

Editor: Agustin

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak