Dok. Zam |
Pemilihan Kangmas Denok 2018
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo berlangsung meriah. Acara yang digelar
pada Senin, (23/04) ini juga diadakan dalam rangka memperingati Hari Kartini.
Dalam puncak acara, yang berhasil
dinobatkan sebagai Kangmas UIN Walisongo 2018 adalah Handhita Timur Adliima
dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Sedangkan posisi runner
up diraih Syarifudin Hidayat dari Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK),
dan Fajrur Rahman Hamid Fakulltas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK).
Sedangkan Adetya Pramandira, mahasiswi
Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), meraih gelar Denok UIN Walisongo 2018. Posisi
runner up diduduki oleh Indah Feni Rejeki dari FISIP dan Thoyyibatun Khofifah
dari FITK.
“Perasaan saya campur aduk, antara bahagia,
tidak percaya, dan heran bisa meraih gelar denok,” tutur Dira, sapaan akrab
Adetya Pramandira.
Ketika ditanyakan pesan yang ingin
disampaikan terhadap perempuan saat ini, dia mengatakan, “Jadilah wanita yang
cerdas intelektualnya, lembut hatinya, serta tajam pemikirannya. Menjadi wanita
yang hebat, sekaligus menghebatkan.” kata mahasiswi angkatan 2017 itu.
Dia juga berpendapat bahwa sebenarnya,
perjuangan wanita di era Kartini dengan era sekarang adalah sama saja, yang
membedakan hanyalah bentuk dan semangat perjuangannya. Sudah selayaknya
muda-mudi masa kini tidak hanya sebatas merayakan Hari Kartini dengan kata-kata
maupun acara saja, akan tetapi juga turut melanjutkan perjuangan R.A. Kartini
dengan meneladani karakter dan semangatnya.
Acara yang diselenggarakan oleh UKMU
An-Niswa ini dilaksanakan di Auditorium II Kampus 3 UIN Walisongo. Ada beberapa
sesi yang harus dilewati oleh kontestan Denok dan Kangmas untuk menjadi juara, yaitu
sesi debat, pertanyaan dan unjuk bakat. Peserta harus bersaing secara ketat
untuk menampilkan penampilan yang maksimal. Sesi debat dan pertanyaan dalam
acara tersebut adalah seputar kesetaraan gender. Sedangkan unjuk bakat
diperkenankan sesuai bakat masing-masing kontestan. (Edu_On/Nia)
Tags
Berita