Semarang, EdukasiOnline-- Lpm Justisia Fakultas Syariah dan
Hukum (FSH), pagi tadi, Senin (25/09) membedah jurnal barunya yang berjudul
Islam dan Disabilitas. Acara yang di gelar di Aula American Corner perpustakaan
pusat UIN Walisongo ini bertujuan menyosialisasikan
jurnal Justisia baru ke-45 yang sudah di
terbitkan.
Menyoal jurnal baru ini, Masykur Rozi, Pimred yang menangani
jurnal tersebut menjelaskan akar masalah
mengapa LPM Justisia mengambil tema Islam dan Disabilitas adalah tidak adanya
keramahan kepada para penyandang disabilitas, terutama di kampus kita, UIN
Walisongo.
"Orang-orang telah meminggirkan eksistensi kaum
difabel" tuturnya kepada audiens.
Rozi berpendapat bahwa seharusnya orang-orang penyandang
disabilitas bukan hanya diberikan keringanan tetapi diberikan jalan agar para
penyandang disabilitas mengembangkan potensi dirinya, layaknya orang pada
umumnya, 'normal'.
"Orang difabel harus diberi aksesibilitas, baru
kemudian rukhsah (keringanan)" pukasnya. (Edu_On/yat)
Tags
Berita