Jusuf Kalla Batal Hadir, Begini Klarifikasi Panitia

Doc. Edukasi-Fadlul/ Ketua Umum Kopma Walisongo klarifikasi soal ketidakhadiran Jusuf Kalla di PAg 


Semarang, EdukasiOnline- Koperasi Mahasiswa (Kopma) Walisongo kembali menyelenggarakan agenda tahunan yang bertajuk pendidikan 4500 anggota (PAg) Kopma Walisongo. Pada penyelenggaraan yang ke-16 ini kopma mengangkat tema "Copreunuer Break the Limit".

Tahun 2019 ini panitia berniat menghadirkan tokoh nasional sekaligus Wakil Presiden (wapres) periode 2014-2019, yakni Dr. H. M. Jusuf Kalla. Namun rencana itu tidak dapat tercapai sebab tidak ada konfirmasi dan sulitnya mendapat response lebih lanjut dengan protokoler paspamres.

"Dari awal kita kepentok, kontak person yang kita gunakan untuk konfirmasi itu engga bisa nyambung ke tingkat atas. Dari TU komunikasi tidak bisa lanjut ke deputi 2. Nah saat menghubungi deputi 2 itulah tidak dapat tersambung." terang Iqbal selaku Ketua Umum KOPMA Walisongo.

Ia menambahkan jika Pak Jusuf bisa hadir, pasti dari pihak protokoler akan menghubungi pihak panitia seminggu sebelumnya dan mengecek lokasi penyelenggaraan.
"Harusnya kalau bisa dihubungi, akan ada perwakilnnya. Akhirinya dengan terpaksa dan mohon maaf beliau tidak bisa hadir. Dan harusnya kalau beliau bisa hadir pun seminggu sebelumnya paspamres atau protokoler akan mengecek lokasi. Namun sampai saat ini tidak ada kabar sama sekali," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut salah satu peserta PAg,  yakni Nila mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam (MPI) menyampaikan kekecewaanya. Ia mengaku kedatangannya ke acara ini antusias karena ada Pak Jusuf Kalla. Namun karena batal, cukup membuat ia kecewa.

"Saya kira akan datang, kan jadi lebih semangat gitu. Tapi kayaknya juga akan diwakilin. Ya lumayan kecewa," sambungnya.
Dan harapannya bisa lihat wakil presiden langsung ternyata tidak kesampaian.

Terakhir Iqbal  menuturkan Jika trial pada hari ini gagal itu tidak masalah.
"Jika kali ini gagal, itu tidak masalah. Kalaupun beliau berkenan hadir, itu merupakan sebuah prestasi" pungkasnya.

Reporter : Fadlul
Penulis : Fadlul
Editor : Fatimatur R. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak