Terlalu Lama Mengantre Keluar Kampus, Mahasiswa Pingsan


doc. edukasi


Semarang, EdukasiOnline –Terlalu lama mengantre keluar dari kampus, salah satu mahasiswa perempuan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM) pingsan dan dibopong menuju kantor dekanat Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Senin (25/06). Mahasiswa semester 2 tersebut telah mengantre sejak pukul 16.30 WIB dan hingga pukul 17.00 WIB, ia bersama temannya belum bisa keluar.

Sebelumnya, sekitar tiga minggu yang lalu, mahasiwa tersebut harus merelakan kaki kirinya diperban, sebab mengalami keretakan. Hingga kemarin, perban warna coklat tersebut masih melilit kaki kirinya. Hingga saat kaki kanan yang menjadi tumpuannya terasa lemas, dia pingsan.
Melihat adanya kejadian tersebut, salah satu dosen FUHUM pun berkomentar. “Jika sudah ada yang seperti ini –pingsan—, masih haruskah barrier gate diberlakukan? Lebih baik disudahi saja”, tutur Abdullah, dosen Ilmu Seni dan Arsitektur Islam.  

doc. edukasi


Sejak diberlakukannya sistem keluar masuk kampus harus melewati barrier gate, antrean hingga 20 meter pun tidak dapat dihindarkan. Hal itu menyebabkan banyak mahasiswa dan dosen merasa kesal, dan protes menjadi salah satu sikap kekesalannya. “Jika mau protes, jangan protes sama satpam. Kami hanya melakukan perintah dari atasan. Jika merasa keberatan, silahkan gantikan posisi kami”, jawab salah satu satpam saat diprotes mahasiswa.

Menaggapi adanya kemacetan yang mengular di wilayah kampus II, Imam Taufik menghimbau agar seluruh keluarga UIN Walisongo bersabar. “Ini hari pertama uji coba  barrier gate, mohon bersabar”, jawab Wakil Rektor II tersebut saat dihubungi tim redaksi. “Semoga besok dan seterusnya bisa lebih baik lagi”, imbunya. (Edu_On/Nil)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak