Sempat Diguyur Hujan, Pemilwa tidak Kondusif

Para mahasiswa yang menunggu giliran mencoblos di depan Gedung N (doc. Edu/Ris)

Semarang, EdukasiOnline –Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa), pada hari Selasa (19/12) resmi dilaksanakan. Di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) acara tersebut dimulai pukul 08.30 WIB yang dibuka oleh Wakil Dekan III, Wahyudi. Setelah acara berlangsung selama 30 menit, taman Revolusi yang menjadi Tempat Pemungutan Suara (TPS) terguyur hujan, dan TPS pun dipindah ke Hall gedung N.

Banyak mahasiswa yang mengeluhkan dipindahnya TPS tersebut. Muhammad Iqbal El Asykuri, mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA) merasa hall gedung N bukanlah tempat yang kondusif untuk melakukan pencoblosan. “Pemindahan di Hall gedung N ini tidak kondusif karena tempatnya yang minimalis dan tidak cukup menampung banyak mahasiswa FITK”, papar mahasiswa semester tiga tersebut.

Sama yang dikeluhkan Iqbal, Nur Ita juga menganggap pemindahan ke Hall gedung N ini tidak kondusif karena tempatnya kurang luas. “Pemindahan di Hall gedung N ini tidak kondusif karena tempatnya kurang luas dan antrian yang nggak jelas menambah sempitnya tempat ini”, jelas mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) tersebut saat dihubungi tim redaksi.

Ketika pukul 14.00 WIB, Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM) menutup acara Pemilwa. Namun, niatan tersebut diprotes oleh beberapa mahasiswa yang menolak penutupan tersebut. Alasan mahasiswa melakukan penolakan karena mereka menganggap banyak mahasiswa FITK yang belum mencoblos. “Banyak mahasiswa yang belum menggunakan hak pilihnya, padahal mereka sudah menunggu sejak lama”, terang seorang mahasiswa saat kejadian tersebut berlangsung. Akan tetapi setelah melakukan sedikit perundingan, TPS tetap ditutup dan mahasiswa yang protes dibubarkan. (Edu_On/Ris)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak